Profesi di Bidang Akuntansi
Pengertian Akuntansi seperti dikutip
dari id.wikipedia.org adalah seni dalam mengukur, berkomunikasi dan
menginterpretasikan aktivitas keuangan. Secara luas, akuntansi juga dikenal
sebagai "bahasa bisnis" yang tertuang dalam laporan keuangan suatu
badan usaha untuk digunakan sebagai
bahan pengambil kebijakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan seperti pemegang
saham, kreditur, atau pemilik.
Berikut disajikan 10 jenis profesi yang mengunakan bahasa
bisnis akuntansi dalam
pekerjaannya :
1. Financial Accounting / General Accounting
Tugas pokok seorang Akuntan Keuangan ialah membuat financial
statement (laporan keuangan Neraca, Laba Rugi & Arus Kas, serta catatan
atas laporan keuangan). Sumber untuk menyusun laporan keuangan tersebut berasal
dari transaksi bisnis yang terjadi setiap hari di suatu badan usaha.
Saat ini proses akuntansi yang meliputi pencatatan,
peringkasan, hingga penyajian laporan keuangan telah terkomputerisasi melalui
program-program accounting seperti SAP, MYOB, Accurate, Zahir, dll. Oleh karena
itu banyak lulusan accounting yang saat di kelas jago accounting tetapi belum
siap pakai oleh perusahaan karena tidak paham proses accounting dari
program-program tersebut.
Penyajian laporan akuntansi keuangan di indonesia wajib
mengikuti kaidah umum yang berlaku dalam standard akuntansi keuangan yang susun
oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).
2. Cost Accounting / Akuntansi Biaya
Akuntansi biaya merupakan salah satu cabang akuntansi yang
berhubungan dengan perancangan, penetapan, dan pengendalian biaya/cost
produksi. Tujuannya ialah mengefisiensikan biaya produksi.
Costing akuntan umumnya ditemukan pada perusahaan manufaktur
yang memproduksi bahan mentah menjadi barang jadi. Ditenggah persaingan usaha
yang semakin hari hari semakin ketat dimana persaingan harga tidak mungkin
terelakan, maka seorang akuntan costing berkontribusi sangat besar dalam
menciptakan keunggulan perusahaan dari sisi harga jual produk yang kompetitif dan
tetap menghasilkan laba.
3. Tax Accounting / Akuntansi Pajak
Akuntansi Pajak bertujuan agar perusahaan taat pajak sesuai
dengan peraturan pemerintah yang berlaku namun tetap efektive dalam mengelola
aktivitas bisnis melalui kebijakan tax management.
Akuntansi perpajakan digunakan untuk meminimalisir besarnya
pajak yang harus dibayar kepada pemerintah karena ketidak-efisienan biaya, tetapi
tidak melanggar peraturan perpajakan. Secara teknis akuntansi perpajakan
berkaitan erat dengan SPT, pembayaran SPT, baik PPh ataupun PPn.
4. Auditor Akuntan Publik
Profesi akuntansi pada Akuntan Publik umumnya dikenal dengan
istilah Auditor External, yaitu merupakan bidang akuntansi yang secara khusus melakukan
pemeriksaan atas laporan pencatatan akuntansi secara independen dan tanpa
adanya tekanan dari pihak manapun.
Audit External berupaya melakukan pemeriksaan terhadap setiap
catatan transaksi yang terjadi, untuk memastikan sesuai fakta yang terjadi, dan
sesuaii dengan aturan-aturan akuntansi yang berlaku secara umum. Auditor
external bukan merupakan karyawan perusahaan yang sedang diperiksa sehingga
independensinya terjaga, dan Hasil pekerjaannya tertuang dalam laporan pendapat
audit yang secara garis besar terdiri pendapat “Wajar”, “Tidak Wajar”, atau “Tidak
Memberikan Pendapat”
5. Auditor Internal
Salah satu profesi akuntansi yang cukup bergengsi di
perusahaan ialah Auditor Internal, berfungsi seperti propamnya di militer, atau
seperti KPK bila di pemerintahan. Oleh karena itu tugas utamanya ialah melakukan
perbaikan atas proses bisnis sehingga mencegah terjadinya fraud–penyimpangan penyalahgunaan
aset maupun wewenang oleh karyawan sehingga dapat menimbulkan kerugian bagi
perusahaan. Kegiatan audit yang dilakukan lebih luas dari pada seorang auditor
external, yaitu melakukan audit kepatuhan (compliance audit), audit investigasi
(audit fraud), audit operasional untuk mendeteksi adanya kelemahan pada sistem,
serta audit keuangan seperti yang dilakukan oleh audit dari external.
6. Budgetary Accounting / Akuntansi Anggaran
Akuntansi anggaran adalah salah satu bidang akuntansi yang
mempelajari penyusunan sebuah rancangan pengeluaran / budgeting suatu perusaan
lalu membandingkannya dengan pengeluaran aktual.
Budgeting Accountan umumnya ditemui pada perusahaan skala
besar atau perusaahn yang telah menerapkan cost center (pusat biaya) per
departemen dimana tujuannya ialah untuk melakukan kontrol dan analisa terhadap
biaya-biaya yang terjadi pada setiap departemen di perusahaan terkait.
7. Government Accounting / Akuntansi Pemerintahan
Akuntansi Pemerintahan adalah bidang akuntansi yang
mempelajari penyajian financial statement / laporan keuangan yang dilakukan
oleh lembaga pemerintahan.
Akuntansi pemerintahan menyajikan informasi berupa data
akuntansi dari berbagai aspek pengelolaan administrasi keuangan pemerintah
kemudian melakukan pengendalian pengeluaran anggaran.
8. Education Accounting / Akuntansi Pendidikan
Akuntansi Pendidikan adalah bidang akuntansi yang secara
khusus diarahkan dibidang pendidikan, misalkan mengajar akuntansi, penelitian
tentang akuntansi, penyusunan kurikulum pendidikan, atau yang lainnya selama
masih berhubungan dengan ilmu akuntansi.
9. Accounting System / Sistem Akuntansi
Sistem Akuntansi adalah bidang akuntansi yang berkaitan dengan
pembuatan prosedur akuntansi baik mengunakan program akuntansi maupun manual (komputer
non accoutning program) serta alat-alat pendukungnya dalam rangka pengumpulan
data serta pelaporan keuangan. Alat pendukung pengumpulan data accounting
biasanya berupa form-form yang berfungsi sebagai perekam data atas aktivitas
yang ada di setiap departement, misalnya form penerimaan barang (untuk mencatat
barang yang diterima gudang dari suplayer), form kiriman baran (Delivery order
untuk mencatat barang yang dijual dan dikirim ke customer) dll.
10. Financial Analys
Financial analis berperan strategis dalam
kebijakan perusahaan untuk menentukan keputusan investasi yang memerlukan analisa
mendalam dari berbagai macam faktor yang lebih luas, seperti misalnya kondisi
ekonomi dan tren-tren sektoral,, disamping angka-angka rasio keuangan
perusahaan. Misalnya pada pilihan menjual saham perusahaan atau menerbitkan
obligasi.
Sumber :